Beranda | Artikel
Pengaruh Bidah Pada Wajah Pelakunya - Kitab Al-Ishbah (Ustadz Kurnaedi, Lc.)
Kamis, 25 Januari 2018

Bersama Pemateri :
Ustadz Abu Ya’la Kurnaedi

Pengaruh Bid’ah Pada Wajah Pelakunya adalah Kajian Islam yang disampaikan oleh: Ustadz Abu Ya’la Kurnaedi, Lc. Kajian ini merupakan bagian dari kajian kitab “الإصباح في بيان منهج السلف في التربية والإصلاح” atau biasa disebut dengan “Al-Ishbah fi Bayani Manhajis Salaf fi Tarbiyah wal Ishlah” karya Syaikh Abdullah bin Shalih Al-‘Ubailan hafidzahullah.

Download juga kajian sebelumnya: Menyelisihi Manhaj Salaf Bersifat Menjauhkan Umat dari Agama – Al-Ishbah

Kajian Islam Tentang Pengaruh Bid’ah Pada Wajah Pelakunya

Bahwa pengaruh bid’ah akan nampak terlihat pada raut wajah orang-orang yang melakukan bid’ah. Pengaruhnya juga akan nampak dalam perkataan yang keluar dari lisan mereka. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:

مُّحَمَّدٌ رَّسُولُ اللَّـهِ ۚ وَالَّذِينَ مَعَهُ أَشِدَّاءُ عَلَى الْكُفَّارِ رُحَمَاءُ بَيْنَهُمْ ۖ تَرَاهُمْ رُكَّعًا سُجَّدًا يَبْتَغُونَ فَضْلًا مِّنَ اللَّـهِ وَرِضْوَانًا ۖ سِيمَاهُمْ فِي وُجُوهِهِم مِّنْ أَثَرِ السُّجُودِ ۚ ذَٰلِكَ مَثَلُهُمْ فِي التَّوْرَاةِ ۚ وَمَثَلُهُمْ فِي الْإِنجِيلِ كَزَرْعٍ أَخْرَجَ شَطْأَهُ فَآزَرَهُ فَاسْتَغْلَظَ فَاسْتَوَىٰ عَلَىٰ سُوقِهِ يُعْجِبُ الزُّرَّاعَ لِيَغِيظَ بِهِمُ الْكُفَّارَ ۗ وَعَدَ اللَّـهُ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ مِنْهُم مَّغْفِرَةً وَأَجْرًا عَظِيمًا ﴿٢٩﴾

Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka. Kamu lihat mereka ruku’ dan sujud mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud. Demikianlah sifat-sifat mereka dalam Taurat dan sifat-sifat mereka dalam Injil, yaitu seperti tanaman yang mengeluarkan tunasnya maka tunas itu menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi besarlah dia dan tegak lurus di atas pokoknya; tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang-orang mukmin). Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh di antara mereka ampunan dan pahala yang besar.” (QS. Al-Fath [48]: 29)

Allah subhanahu wa ta’ala juga berfirman:

وَكَذَٰلِكَ جَعَلْنَا لِكُلِّ نَبِيٍّ عَدُوًّا شَيَاطِينَ الْإِنسِ وَالْجِنِّ يُوحِي بَعْضُهُمْ إِلَىٰ بَعْضٍ زُخْرُفَ الْقَوْلِ غُرُورًا ۚ وَلَوْ شَاءَ رَبُّكَ مَا فَعَلُوهُ ۖ فَذَرْهُمْ وَمَا يَفْتَرُونَ ﴿١١٢﴾

Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh, yaitu syaitan-syaitan (dari jenis) manusia dan (dan jenis) jin, sebahagian mereka membisikkan kepada sebahagian yang lain perkataan-perkataan yang indah-indah untuk menipu (manusia). Jikalau Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka tidak mengerjakannya, maka tinggalkanlah mereka dan apa yang mereka ada-adakan.” (QS. Al-An’am [6]: 112)

Syaikhul Islam berkata bahwa orang yang jujur dan baik, maka akan tampak pada wajahnya cahaya kejujuran dan kebaikannya. Dan itu merupakan tanda yang dapat dikenal dan diketahui. Demikian pula orang yang senang berbohong, akan tampak pada wajahnya. Setiap bertambah umurnya, maka pengaruh ini akan semakin tampak.

Sehingga ada seseorang ketika masih kecil wajahnya terlihat tampan atau cantik. Ketika dia terus menerus melakukan perbuatan dosa, maka diakhir hayatnya wajahnya berubah menjadi buruk. Ini semua pengaruh dari batinnya. Kebalikannya, orang yang wajahnya pas-pasan. Ketika hatinya baik, maka akan tampak pengaruh cahaya di wajahnya.

Ada juga orang yang tidak sengaja berdusta, akan tetapi orang ini memiliki keyakinan-keyakinan yang bathil tentang Allah, tentang RasulNya dan tentang orang-orang shaleh. Hal ini juga akan berpengaruh pada raut wajahnya. Sebagian salaf berkata, “seandainya para ahli bid’ah setiap hari berdandan, sesungguhnya pengaruh dari kegelapan bid’ah itu tetap akan tampak pada wajahnya“. Dan perkara-perkara ini, akan lebih tampak dengan sempurna ketika nanti hari kiamat.

Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:

وَيَوْمَ الْقِيَامَةِ تَرَى الَّذِينَ كَذَبُوا عَلَى اللَّـهِ وُجُوهُهُم مُّسْوَدَّةٌ ۚ أَلَيْسَ فِي جَهَنَّمَ مَثْوًى لِّلْمُتَكَبِّرِينَ ﴿٦٠﴾ وَيُنَجِّي اللَّـهُ الَّذِينَ اتَّقَوْا بِمَفَازَتِهِمْ لَا يَمَسُّهُمُ السُّوءُ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ ﴿٦١﴾

Dan pada hari kiamat kamu akan melihat orang-orang yang berbuat dusta terhadap Allah, mukanya menjadi hitam. Bukankah dalam neraka Jahannam itu ada tempat bagi orang-orang yang menyombongkan diri? Dan Allah menyelamatkan orang-orang yang bertakwa karena kemenangan mereka, mereka tiada disentuh oleh azab (neraka dan tidak pula) mereka berduka cita.” (QS. Az-Zumar [39]: 61)

Simak Kajian Lengkapnya dan Download MP3 Ceramah Agama Tentang Pengaruh Bid’ah Pada Wajah Pelakunya


Mari raih pahala dan kebaikan dengan membagikan tautan ceramah agama tentang Pengaruh Bid’ah Pada Wajah Pelakunya ini. Semoga Allah Ta’ala membalas kebaikan Anda dan bisa menjadi pembuka pintu kebaikan bagi yang lain.

Telegram: t.me/rodjaofficial
Facebook: facebook.com/radiorodja
Twitter: twitter.com/radiorodja
Instagram: instagram.com/radiorodja
Website: www.radiorodja.com

Dapatkan informasi dari Rodja TV, melalui :

Facebook: facebook.com/rodjatvofficial
Twitter: twitter.com/rodjatv
Instagram: instagram.com/rodjatv
Website: www.rodja.tv

Hukum berdakwah dengan musik, Musik untuk berdakwah


Artikel asli: https://www.radiorodja.com/30182-pengaruh-bidah-pada-wajah-pelakunya-kitab-al-ishbah-ustadz-kurnaedi-lc/